BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pelajar kerap kali salah tanggapan tentang konsep mol kerana pelajar tidak
memahami konsep mol dengan jelas.Sebenarnya konsep mol merupakan satu konsep yang
mudah. Ahli kimia menghadapi masalah untuk bekerja
di makmal dengan menggunakan atom kerana saiz atom sangat kecil tentulah
jisimnya sangat kecil.Maka mol digunakan.
Mol merupakan
unit pengukuran asas dalam bidang kimia. Kebanyakan masalah dalam bindang kimia
melibatkan pemahaman tentang konsep mol. Satu diantara pengunaan konsep mol
yang ada dikehidupan sehari-hari untuk menghitung jumlah atom dalam unsur air H2O.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apa
pengertian Mol ?
2. Apa
saja yang berhubungan dengan Konsep Mol?
C.
Tujuan
1. Untuk
mengetahui pengertian Mol
2. Untuk
menjelaskan hubungan yang terkandung dalam Konsep Mol
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Mol
1. Pengertian Mol
Suatu materi ( atom ,molekol,ion) yang
mempunyai ukuran yang sangat kecil.Oleh karena itu,sekecil apapun zat yang kita
gunakan akan mengadung sejumlah banyak partikel. Untuk mengunakan banyak
pengunaan bilangan yang sangat besar ,maka para ahli kimia memberlakukan satuan
jumlah ,sama seperti lusin atau gross ,hanya saja mol menyatakan jumlah yang
lebih besar.
1
Mol = 6,02 X 1023 (= 602 milyar triliun )
Bilangan 6,02 X 1023 disebut
bilangan Avogadro dan dinyatakan dengan lamabang L (untuk menghormati
J.Loscmidt ,orang pertama yang menghitung jumlah partikel molekol suatu zat).
L
= 6,02 X 1023
Setiap satuan pasti memiliki satuan
tertentu. Dari manakah asal bilangan 6,02 X 1023 tersebut? Mol
didefinisikan sebagai sejumlah massa zat yang mengandung partikel sebanyak atom
yang terdapat dalam 12 gram c-12.
2. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel
Hubungan
Mol (n) dengan jumlah partikel dapat dirumuskan: kuantitas (dalam mol) =
jumlah partikel / NA atau
X = n x L
X = jumlah Partikel
n = Mol
L = 6,02 x 1023
Contoh Soal
Contoh Soal
1. Tentukan jumlah partikel ( atom atau
molekol terdapat dalam :
a. 1 Mol Ca
b. 2 Mol NH3
Jawab
:
a. Berapa partikel (atom ) terdapat dalam 1 mol kalsium (Ca) ?
X
= n x L = 1 mol x
6,02 . 1023 atom mol-1
= 6,02 x 1023 atom
b. Berapa partikel (molekol) terdapat dalam 2 mol aminomia(NH3)
?
X
= n x L = 2 mol x
6,02 . 1023 atom mol-1
= 1,204 x 1024 atom
2. Tentukan jumlah atom hydrogen yang
terdapat dalam 0,2 mol air.
Jawab : Tiap molekul air (H2O)
terdiri atats 2 atom hydrogen .Oleh karena itu ,dalam 0,2mol air terdapat ;
2 x 0,2
mol = 0,4 mol X 6,02 x 1023 atom hydrogen
Jumlah
atom hydrogen = 0,4 mol x 6,02 x 1023 atom
= 2,4 x 1023 atom
3. Hubungan Mol dengan
Massa Molar (Mm)
Sebelum
membahas hubungan mol dengan massa, kalian harus ingat terlebih dahulu
tentang Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr). Masih
ingat kan? Kalau begitu kita cek ingatan kalian dengan mengerjakan soal dibawah
ini.
1.
Hitung
Mr H2SO4 (Ar H = 1, S = 32, dan O = 16)!
2.
Diketahui
massa atom relatif (Ar) beberapa unsur sebagai berikut.
Ca =40
O = 16
H =1
O = 16
H =1
Tentukan massa molekul relatif (Mr)
senyawa Ca(OH)2!Sudah ingat kan? Maka kita langsung ke materi
selanjutnya yaitu mengenai massa molar.Massa molar menyatakan massa yang
dimiliki oleh 1 mol zat, yang besarnya sama dengan Ar atau MrUntuk unsur:
1 mol unsur = Ar gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1 mol zat = Ar zat dinyatakan dalam gram
atau
Massa molar zat tersebut = besar Ar zat gram/mol
Untuk senyawa:
1 mol senyawa = Mr gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1mol zat = Mr zat dinyatakan dalam gram
atau
Massa molar zat tersebut = besar Mr zat gram/molJadi perbedaan antara massa molar dan massa molekul relatif adalah pada satuannya. Massa molar memiliki satuan gram/mol sedangkan massa molekul relatif tidak memiliki satuan.
Hubungan antara mol dengan massa adalah:Kuantitas (dalam mol) = Massa senyawa atau unsur (gram) / Massa molar senyawa atau unsur (gram/mol)
1 mol unsur = Ar gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1 mol zat = Ar zat dinyatakan dalam gram
atau
Massa molar zat tersebut = besar Ar zat gram/mol
Untuk senyawa:
1 mol senyawa = Mr gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1mol zat = Mr zat dinyatakan dalam gram
atau
Massa molar zat tersebut = besar Mr zat gram/molJadi perbedaan antara massa molar dan massa molekul relatif adalah pada satuannya. Massa molar memiliki satuan gram/mol sedangkan massa molekul relatif tidak memiliki satuan.
Hubungan antara mol dengan massa adalah:Kuantitas (dalam mol) = Massa senyawa atau unsur (gram) / Massa molar senyawa atau unsur (gram/mol)
4. Hubungan Mol dengan Volume Molar (
Vm)
Gas manakan yang memiliki volume
lebih besar ,1 mol gas oksigen (O2) atau 1 mol gas karbondioksida
(CO2) ?
Menurut Avogadro gas-gas yang bervolum
sama mengandung jumlah molekol yang sama pula , asal diukur pada suhu dan
tekanan yang sama. Hal ini berarti bahwa gas-gas yang memiliki jumah molekol yang
sama akan memiliki volum yang sama pula .asalkan diukur pada suhu dan tekanan
yang sama.Oleh karena 1 mol setiap gas memiliki jumlah molekol yang sama (6,02 X 1023 molekol), Maka pada
suhu dan tekanan yang sama ,1 mol setiap gas akan memiliki voum yang sama.
Jadi ,voulum gas tidak tergantung pada
jenisnya ,tetapi hanya tergantung pada jumlah mol serta suhu dan tekanan saat
pengukuran .Voume per molar gas disebut volar molar gas dan dinyatakan dengan
lambing Vm.
V = n x Vm
V =Volume gas
n = Jumlah mol
Vm = Volume molar
Karena volume molar suatu gas tergantung
pada suhu dan tekanan , maka beberapa kondisi akan menjadi acuan dalam
penentuan volum gas.
a. Gas pada keadaan standar
Pengukuran
kuantitas gas tergantung suhu dan tekanan gas. Jika gas diukur pada keadaan
standar, maka volumenya disebut volume molar .Volume molar adalah volume 1 mol
gas yang diukur pada keadaan standar. Keadaan standar yaitu keadaan pada suhu 0
°C (atau273 K) dan tekanan 1 atmosfer (atau 76 cmHg atau 760 mmHg) atau
disingkat STP (Standard Temperature and Pressure).
Besarnya
volume molar gas dapat ditentukan dengan persamaan gas ideal: PV= nRT
P
= tekanan = 1 atm
n
= mol = 1 mol gas
T
= suhu dalam Kelvin = 273 K
R=
tetapan gas = 0,082 liter atm/mol K
Maka:
P V = nRT
V =1 x 0,082 x 273
V = 22,389
V = 22,4 liter
Jadi, volume standar = VSTP = 22,4 Liter/mol.
Dapat dirumuskan: V = n x Vm
n = jumlah mol
Vm = VSTP = volume molar
Contoh soal:
1) Berapa kuantitas (dalam mol) gas hidrogen yang volumenya 6,72 liter, jika diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm?
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) H2 = volume H2/ VSTP
= 6,72 L /22,4mol/L
= 0,3 mol
2) Hitung massa dari 4,48 liter gas C2H2 yang diukur pada keadaan standar!
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) C2H2 = volume C2H2 / VSTP
= 4,48 / 22, 4
= 0,2 mol
Massa C2H2 = mol x Massa molar C2H2
= 0,2 mol x 26 gram/mol
= 5,2 gram
3) Hitung volume dari 3,01 x 1023 molekul NO2 yang diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 76 cmHg!
P V = nRT
V =1 x 0,082 x 273
V = 22,389
V = 22,4 liter
Jadi, volume standar = VSTP = 22,4 Liter/mol.
Dapat dirumuskan: V = n x Vm
n = jumlah mol
Vm = VSTP = volume molar
Contoh soal:
1) Berapa kuantitas (dalam mol) gas hidrogen yang volumenya 6,72 liter, jika diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm?
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) H2 = volume H2/ VSTP
= 6,72 L /22,4mol/L
= 0,3 mol
2) Hitung massa dari 4,48 liter gas C2H2 yang diukur pada keadaan standar!
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) C2H2 = volume C2H2 / VSTP
= 4,48 / 22, 4
= 0,2 mol
Massa C2H2 = mol x Massa molar C2H2
= 0,2 mol x 26 gram/mol
= 5,2 gram
3) Hitung volume dari 3,01 x 1023 molekul NO2 yang diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 76 cmHg!
Jawab:
kuantitas (dalam mol) NO2 = jumlah partikel /NA
= 3,01 x 1023 partikel / 6,02 x 1023 partikel/mol
= 0,5 mol
Volume NO2 = mol x VSTP
= 0,5 mol x 22,4 L/mol
= 11,2 liter
b. Gas pada keadaan nonstandard
Jika volume gas diukur pada keadaan
ATP (Am-bient Temperature and Pressure) atau lebih dikenal keadaan non–STP maka
menggunakan rumus: P V = n R T
P = tekanan, satuan P adalah atmosfer (atm)
V = volume, satuan Vadalah liter
n = mol, satuan nadalah mol
R = tetapan gas = 0,082 liter atm / mol K
T = suhu, satuan T adalah Kelvin (K
P = tekanan, satuan P adalah atmosfer (atm)
V = volume, satuan Vadalah liter
n = mol, satuan nadalah mol
R = tetapan gas = 0,082 liter atm / mol K
T = suhu, satuan T adalah Kelvin (K
Contoh soal:
Tentukan volume 1,7 gram gas amonia
yang diukur pada suhu 27 °C dan tekanan 76 cmHg!
Jawab:
n = massa amonia / massa molar amonia
= 1,7 gram / 17 gram/mol
= 0,1 mol
P = (76 cmHg / 76 cmHg) x 1 atm = 1 atm
T = (t + 273) K = 27 + 273 = 300 K
P V = n R T
1 atm × V = 0,1 mol × 0,082 L atm / mol K × 300 K
V = 2,46 L
Jawab:
n = massa amonia / massa molar amonia
= 1,7 gram / 17 gram/mol
= 0,1 mol
P = (76 cmHg / 76 cmHg) x 1 atm = 1 atm
T = (t + 273) K = 27 + 273 = 300 K
P V = n R T
1 atm × V = 0,1 mol × 0,082 L atm / mol K × 300 K
V = 2,46 L
5. Hubungan Mol dengan Kemolaran
Larutan (M)
Campuran
homogen dari dua jenis atau lebih zat disebut larutan. Campuran ini terdiri
dari elarut dan zat terlarut . Banyak sedikitnya zat terlarut dalam larutan
menunjukan kepekatan larutan . larutan
yang banyak mengandung zat disebut larut pekat
,sedangkan larutan yang mengandung sedikit zat disebut encer. Satu
diantara cara membuktikan kepekatan larutan dalam kimia adalah kemoaran ( M
).Kemolaran menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan.
M
=
Dengan M =
Kemolaran Larutan
n = Jumlah mol zat terlarut
V = Volume larutan ( dalam liter )
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Begitu banyak ilmu pengetahuan di
bumi ini yang sangat bermanfaat untuk kita pelajari tentunya.Salah satunya pada
perkuliahan kimia Dasar yang kebetulan kelompok kami membahas tentang Konsep
Mol.
Adapuan satu diantara materi Konsep
mol yang dapat kelompok ini simpulkan
1.
Mol
adalah satuan yang digunakan dalam perhitungan kimia dengan mengacu pada satuan
Avogadro (6,02 x 1023 )
a. 1 mol unsur Na mengandung 6,02 x 1023
atom Na.
b. 1 mol senyawa air mengandung 6,02 x
1023 molekul air.
c. 1 mol senyawa ion NaCl mengandung
6,02 x 1023 ion Na+ dan 6,02 x 1023 ion
2.
Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel
adalah
3.
hubungan Mol dengan Massa Molar (Mm)
adalah
4.
hubungan Mol dengan Volume Molar ( Vm)
adalah
5.
hubungan Mol dengan Kemolaran Larutan (M)
B.
SARAN
Penulis telah mempersiapkan segala materi dan upaya
dilakukan dalam mendapatkan hasil karya ilmiah yang maksimal. Namun sebagai
manusia biasa,kami kelompok V masih banyak kekurangan dalam memapar isi materi
Kimia Dasar “ Konsep Mol “ . Untuk hal itu, kami mengharapkan kritik dan saran
bagi kami yang menbangun.
Dalam penulisan Karya Ilmiah khususnya mata kuliah MIPA,
akan banyak mendapat kesulitan saat menulis rumusnya, Untuk itu para penulis
Karya Ilmiah diharapkan untuk tidak menunda waktu ketika membuat makalah ,atau
Karya Ilmiahnya.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung